BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring
dengan perkembangan zaman, berkembang pula pola pikir manusia untuk terus
bereksperimen dan menciptakan inovasi – inovasi baru untuk membantu aktivitas
kehidupan manusia. Hasil pola pikir manusia yang sangat populer saat ini adalah
IPTEK.
Saat ini
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sudah menjadi elemen
penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi, salah satunya ialah berkembangnya teknologi informasi.
Teknologi Informasi merupakan sebuah bidang ilmu yang
mempelajari tentang perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat lunak
maupun perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan informasi
maupun menyampaikan suatu informasi tersebut ke perangkat informasi lainnya.
Di dalam kehidupan
sehari-hari tentunya kita mengadakan suatu interaksi sosial baik secara
langsung maupun dengan menggunakan media perantara seperti alat komunikasi
portabel atau handphone, email maupun dengan menggunakan jaringan informasi sosial yang sekarang sering
digunakan, misalnya facebook, twitter, dll.
Berkembangnya
IPTEK dalam kehidupan masyarakat ini juga dapat
mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif misalnya kemudahan dalam
berkomunikasi melalui telepon seluler dan internet, sedangkan dampak negatifnya
adalah maraknya kasus penipuan via sms (short message service).
Oleh karena itu, dalam menyikapi perkembangan IPTEK saat ini dan seterusnya, kita harus mengetahui seberapa besarkah pengaruh yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian
latar belakang dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :
1.
Bagaimana perkembangan IPTEK dalam kehidupan masyarakat?
2.
Bagaimana cara memasyarakatkan IPTEK?
3.
Bagaimana pengaruh IPTEK bagi kehidupan masyarakat?
4.
Bagaimana cara menyikapi perkembangan IPTEK?
1.3
Tujuan
Berdasarkan pada rumusan masalah, tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.
Untuk mengetahui perkembangan IPTEK dalam kehidupan masyarakat?
2.
Untuk mengetahui cara memasyarakatkan IPTEK?
3.
Untuk mengetahui pengaruh IPTEK bagi kehidupan masyarakat?
4.
Untuk mengetahui cara menyikapi perkembangan IPTEK?
BAB 2 ISI
2.1
Perkembangan IPTEK Dalam
Masyarakat
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi
adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang
digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan
manusia
Hubungan antara
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ialah apabila ilmu pengetahuan
mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, sedangkan
teknologi
merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu, jika tidak ada
ilmu pengetahuan, teknologi pun tidak akan ada.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi adalah suatu inovasi yang berupa hasil olah pikir manusia berdasarkan
teori-teori ilmu pengetahuan untuk memenuhi dan memudahkan kebutuhan hidup
manusia.
Ilmu
pengetahuan dan teknologi selalu berubah dan berkembang ke arah yang lebih maju
seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan IPTEK yang sangat cepat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kemajuan kehidupan umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan
yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, saat ini sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis.
Selain itu, kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan
kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan,
meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi, dan meningkatkan
efektivitas bermasyarakat melalui penerapan organisasi yang berdasarkan
pertimbangan rasional
sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa
kemajuan suatu bangsa tergantung pada penguasaan IPTEK. Dengan IPTEK pula manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya
belum pernah dibayangkan.
Eksistensi IPTEK dalam suatu masyarakat merupakan kekayaan budaya yang sangat
penting bukan hanya bagi masyarakat yang bersangkutan, melainkan untuk
seluruh umat manusia. Kemajuan IPTEK sangat ditentukan oleh keberadaan kebudayaan
yang menghidupkan dan mendukung semangat untuk mengeksplorasi
dunia yang belum diketahui. Inilah yang sering disebut melakukan
penelitian atau riset.
Menurut Rahardi Ramelan (2007:27),
dipandang dari sudut budaya, perkembangan IPTEK suatu masyarakat atau suatu bangsa dapat dijelaskan dalam hubungannya
dengan faktor-faktor sebagai berikut :
1. Konstelasi
nilai-nilai dalam masyarakat atau bangsa dan komitmen masyarakat secara keseluruhan yang menyalurkan motivasi untuk mendukung,
meyakini, atau menerapkan IPTEK dalam berbagai tingkatan maupun
jenis penggunaannya.
2. Kemampuan
sistem IPTEK nasional dalam menghasilkan dan memasarkan hasil-hasil
penelitiannya serta mendorong penerapannya secara efisien dan efektif
dalam seluruh aspek kehidupan.
3. Struktur
lembaga-lembaga yang bergerak di bidang IPTEK yang menjembatani proses
kreatif dan inovatif para penelitinya.
Sampai sejauh mana peneliti dan kegiatan
meneliti merupakan suatu profesi penting adalah produk dari
suatu kebudayaan. Dalam konteks budaya tersebut, peran
dan fungsi peneliti serta profesi lainnya dalam bidang IPTEK secara riil mendapat tempat terhormat
dalam masyarakat dan negara. Sekali peran dan fungsi
telah melembaga, maka IPTEK memiliki potensi untuk berkembang.
IPTEK yang telah kita capai dan kita rasakan saat ini telah memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan masyarakat. Beberapa akibat dari perkembangan IPTEK saat
ini ialah kegiatan
pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional,
kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih
cepat dilaksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu
membutuhkan tenaga yang banyak.
Selain itu, dalam
hal pengiriman dan penerimaan informasi, pada masa dahulu kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini dikarenakan
kegiatan tersebut masih dilakukan secara tradisional baik itu secara lisan
maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun saat ini perkembangan
IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk
mengirim atau menerima berita karena kita bisa menerimanya melalui media cetak maupun elektronik. Informasi ini merupakan hal yang sangat penting dalam
kehidupan manusia, tanpa adanya informasi kita akan merasa gaptek dan
ketinggalan terhadap kemajuan bangsa.
Meskipun banyak
memberikan manfaat dan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat, namun kita
juga tidak
bisa menipu diri akan kenyataan bahwa IPTEK memiliki dampak negatif bagi masyarakat. Beberapa dampak negatif dari
perkembangan IPTEK ialah sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi. Hal ini akan
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan, seperti konsumtif, boros dan memiliki jalan
pintas yang bermental “instant”.
Selain itu, dampak
negatif dari perkembangan IPTEk ialah kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja yang semakin meningkat, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan. Disamping itu juga semakin lemahnya kewibawaan
tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
Oleh karena itu kita harus melakukan
evaluasi diri secara jujur, obyektif, dan terbuka terhadap apa yang telah kita
lakukan selama ini. Sekarang adalah waktu yang
sangat tepat untuk melakukannya, sebelum kita terlambat dalam menghadapi
era global.
2.2
Memasyarakatkan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK)
Gelombang kemajuan
Iptek di beberapa bidang seperti transportasi, komunikasi, informasi, dan
energi telah banyak membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup manusia
yang lebih dinamis. Kemajuan teknologi transportasi misalnya, memungkinkan
manusia senantiasa berada dalam mobilitas yang tinggi, bergerak dari satu
tempat ke tempat yang lain dalam frekuensi tinggi, tampak dunia semakin sempit.
Sosialisasi Iptek
di Idonesia masih belum memadai. Kenyataan memang ada situs yang menyajikan
berita tentang Iptek, dan berita ini selalu updatesetiap hari. Namun yang dapat
menikmati hanyalah kalangan yang mampu mengoperasikan internet, antara lain
dari kalangan pelajar, inipun masih sangat terbatas di daerah perkotaan dan
daerah pinggiran.
Alat yang paling
efektif untuk penyebaran Iptek adalah media massa, dan media elektronika.
Khususnya televisi, selain sebagai ajang promosi/iklan produk-produk
berteknologi baru, juga sebagai alat informasi yang efektif untuk
memasyarakatkan Iptek. Sekarang di Indonesia TV dan koran daerah telah menjamah
pedesaan, sehingga menambah kelancaran informasi bagi masyarakat, termasuk
informasi tentang penelitian.
Karena sosialisasi
tentu saja membutuhkan produk penelitian yang inovatif, dan tidak ada hasilnya
jika penelitian itu berhenti. Disinilah perguruan tinggi dan lembaga penelitian
dituntut perannya dalam mensosialisasikan hasil penelitiannya kepada
masyarakat. Dengan disosialisasikannya hasil penelitian, akan menambah wawasan
kepada masyarakat tentang perkembangan Iptek saat ini.
Dengan demikian
masyarakat dapat memanfaatkan penemuan-penemuan baru tersebut dalam
kehidupannya. Atau sebaliknya masyarakat dapat mengantisipasi hal-hal yang
dapat merugikan dirinya sebagai akibat penemuan baru tersebut. Hal-hal apa yang
harus dilakukan dan dihindari agar dampak negatif tersebut tidak merugikan atau
bahkan membahayakan bagi kehidupannya.
2.3
Pengaruh dan Dampak Perkembangan
IPTEK Bagi Kehidupan Manusia
Meskipun perkembangan IPTEK juga telah dirasakan oleh masyarakat
di negara Indonesia namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara ini tertinggal jauh jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa dan Amerika
Serikat bahkan pula di negara-negara Asia misalnya Jepang dan China.
Perkembangan IPTEK di Indonesia memang masih memprihatinkan. Realitas yang memprihatinkan
itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah dicapai selama
ini seperti mendapat medali emas pada International Exhibition of Invention New
Technique and Product, memperoleh The First Step to Nobel Prize di bidang
fisika tingkat SMA, temuan alat pengukur curah hujan oleh LIPI, temuan aplikasi
teknologi DNA, temuan bibit padi unggul, temuan vector medan laju percepatan
gerakan lempeng tektonik akibat maraknya bencana gempa bumi di Indonesia,
rancang bangun pesawat remotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan
internasional Fellowship L’Oreal-Unesco for Woman in Science dan masih banyak
lagi lainnya, terlebih lagi di bidang TI banyak sekali pemuda Indonesia yang
telah menghasilkan berbagai macam perangkat lunak buatan dalam negeri, yang
memang semua itu perlu disyukuri.
Namun, keprihatinan itu muncul ketika pergerakan dampak perkembangan IPTEK
memang tidak segaris lurus dengan penciptaan kesejahteraan masyarakat dalam kerangka
kebijakan IPTEK secara nasional.
Hambatan
perkembangan IPTEK di negara Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
a.
Kesadaran informasi masyarakat yang masih belum maksimal
b.
Sikap terhadap teknologi belum menunjang
c. Penggunaan teknologi informasi belum merata, apalagi mengakar dalam kehidupan masyarakat
d.
Penerapan budaya informasi belum didorong oleh
pelembagaan atau kebijakan nasional.
e.
Kapasitas
inovasi nasional yang masih rendah
f.
Kolaborasi
antara universitas, litbang, dan industri yang masih perlu dibangun
g. Penggunaan
paten sebagai alat perlindungan hak cipta penemu dan sekaligus alat untuk
diseminasi teknologi yang perlu dibangun lebih baik
h.
Kendala
lain yang penting adalah dukungan pemerintah dalam bentuk pembelian teknologi canggih
hasil litbang dalam negeri (government procurement of advanced technology
product) yang masih rendah.
Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi,
berlangsung amat cepat dan harus bisa diantisipasi. Kemajuan IPTEK yang amat
spektakuler, memaksa semua pihak untuk mampu menguasai dan mengembangkannya.
Tanpa kemampuan menguasai dan mengembangkan IPTEK, bangsa Indonesia bukan saja
akan ketinggalan dari bangsa-bangsa lain di dunia, tetapi juga bisa menjadi objek
eksploitasi secara teknologis oleh bangsa lain. Selain perdagangan, IPTEK
merupakan kekuatan utama yang mampu menggerakkan globalisasi. Kemajuan iptek
merupakan salah satu indikator dan parameter tinggi-rendahnya peradaban sebuah
bangsa.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kemajuan IPTEK di Indonesia,
yaitu :
1. Menciptakan kebijakan-kebijakan IPTEK yang
segaris lurus dengan penciptaan kesejahteraan masyarakat.
2. Keterlibatan pihak swasta khususnya anggaran-anggaran penelitian dan pengembangan.
3. Merangsang peneliti untuk lebih giat
dan aktif melakukan penelitian dan pengembangan IPTEK.
4. Pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk pembelian teknologi canggih hasil
litbang dalam negeri (government procurement of advanced technology product)
yang masih rendah.
Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi berpengaruh
terhadap seluruh aspek/bidang kehidupan manusia, diantaranya :
2.3.1 Pengaruh IPTEK dalam bidang Pendidikan
Perkembangan IPTEK
memiliki beberapa dampak positif dalam bidang Pendidikan, antara lain :
a. Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan sehingga guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat konkret.
c. Sistem pembelajaran tidak harus
melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet
dan lain-lain. Hal ini berkaitan dengan efisiensi waktu pembelajaran.
Selain memiliki
dampak positif, perkembangan IPTEK juga memiliki beberapa dampak negatif dalam
bidang Pendidikan, antara lain :
a. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam. Dalam hal ini Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes. Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini adalah
tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan
dalam bidang pendidikan juga mencetak
generasi yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah.
Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos
sistem perbankan dan lain-lain.
2.3.2 Pengaruh IPTEK dalam bidang Informasi dan Komunikasi
Perkembangan IPTEK
memiliki beberapa dampak positif dalam bidang Informasi dan Komunikasi, antara
lain :
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru seluruh dunia melalui internet.
b. Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
c. Kita mendapatkan layanan bank dengan
sangat mudah.
Selain memiliki dampak positif, perkembangan IPTEK juga memiliki beberapa
dampak negatif dalam bidang Informasi dan Komunikasi, antara lain :
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris
b. Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalahgunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi dan bahkan dapat memperoleh layanan
tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi, contohnya kerusakan komputer karena terserang
virus, kehilangan berbagai file penting dalam computer, dan juga rusaknya jaringan
internet karena tersambar petir. Hal inilah beberapa contoh kecemasan yang terjadi karena teknologi.
2.3.3 Pengaruh IPTEK dalam bidang Ekonomi dan Industri
Perkembangan IPTEK memiliki beberapa dampak positif dalam bidang Ekonomi
dan Industri, antara lain :
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin
meningkat.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas
dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis
produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang
akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda
telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, serta yang lebih penting konsumen tidak
perlu pergi ke took (penjualan secara Online).
Selain memiliki dampak positif, perkembangan IPTEK juga memiliki beberapa
dampak negatif dalam bidang Ekonomi dan Industri, antara lain :
a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga
kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
b. Sifat konsumtif manusia. Hal
ini akan melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan, yaitu berperilaku konsumtif, boros dan memiliki jalan
pintas yang bermental “instant”.
2.3.4 Pengaruh IPTEK dalam bidang Sosial Budaya
Perkembangan IPTEK
memiliki beberapa dampak positif dalam bidang Sosial Budaya, antara lain :
a.
Adanya emansipasi wanita : Setiap wanita berhak menentukan hidupnya dalam
berkarir. Dalam hal ini ditunjukkan banyaknya wanita-wanita yang memiliki
karir, misalnya sebagai anggota DPR, Gubernur, Guru, Dokter, dll.
b.
Meningkatnya
rasa percaya diri :
Kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan
bangsa-bangsa Asia
c. Tekanan : Kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan
sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras.
Selain memiliki
dampak positif, perkembangan IPTEK juga memiliki beberapa dampak negatif dalam
bidang Sosial Budaya, antara lain :
a. Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar : Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin
dalam rohani”.
b. Menurunnya rasa
kebersamaan dan persatuan dalam setiap manusia : Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat, serta semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan
kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial.
c. Pola interaksi antarmanusia yang
berubah : Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telefon telah membuka peluang bagi siapa
saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting
(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu, tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi
peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik berkomunikasi dengan teman dan orang asing kapan
saja.
2.3.5 Pengaruh IPTEK dalam bidang Kesehatan
Perkembangan IPTEK memiliki beberapa dampak positif dalam bidang Kesehatan,
antara lain :
a. Ditemukannya mikroskop, sinar-X,
antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi bidang kedokteran dan
pengobatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat.
b. Ditemukannya alat-alat pengganti
organ tubuh manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik mata buatan
maupun donor mata), ginjal dan jantung.
c. Ditemukannya keahlian dalam bidang
operasi plastik, sehingga hidung yang pesek dapat menjadi mancung, dan
lain-lain.
d. Ditemukannya tata menu makan setiap
hari. Dengan diketemukannya cara ini, sebagian besar masyarakat telah
mengatur menu makan dengan zatvitamin sehingga dapat memperlambat keausan
setiap organ tubuh manusia dengan begitu akan memberi kesempatan untuk
lebih lama.
e. Ditemukannya peralatan untuk
mengolah sampah dan limbah sehingga sampah dan limbah tidak lagi
mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Selain memiliki dampak positif, perkembangan IPTEK juga memiliki beberapa
dampak negatif dalam bidang Kesehatan, antara lain:
1. Radiasi : Sejumlah penelitian yang dilakuan
menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia.
Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh
buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30
persen, mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan
kanker kelenjar ludah.
2. Gangguan Reproduksi : Seperti sebuah mitos, tetapi ada
sedikit data yang menyebutkan bahwa handphone dapat memberikan efek pada
kesuburan pria. Faktanya, sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal medis,
Fertility & Serility, menguji penggunaan handphone oleh 361 pria pada
sebuah klinik kesuburan. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin sering seorang pria
menggunakan handphone-nya, semakin rendah jumlah, kualitas dan ketahanan sperma
mereka. Pada bulan Oktober, dilaporkan sebuah penelitian yang
dilakukan pada hewan menemukan bahwa tikus yang diberi emisi handphone 6 jam
perhari selama 18 minggu memiliki kecenderungan yang lebih besar mengalami
kematian sperma dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi perlakuan. Peneliti
tersebut mengatakan dari hasil tersebut bisa diyakini membawa handphone dekat
dengan alat reproduksi dapat memberi efek negatif pada kesuburan.
3. Tumor Mulut : Penggunaan ponsel dalam waktu lama
dan rutin akan meningkatkan resiko tumor sekitar 50 persen dibanding mereka
yang sama sekali tak menggunakan ponsel. Studi baru yang dilakukan ilmuwan
Israel yang hasil penelitiannya dimuat di American Journal of Epidemiology
menyatakan bahwa setidaknya 402 orang mengalami tumor mulut dalam kondisi
sedang, sementara 56 lainnya masuk kategori kanker ganas. Penelitian ini
melibatkan 1.266 pengguna ponsel. Mereka yang menggunakan ponsel lebih dari
normal, atau menggunakan dalam waktu lama dan berkelanjutan (continue) beresiko mengembangkan tumor pada
parotid gland (kelenjar liur), yang terletak di mulut dengan posisi dekat
telinga.
2.4
Sikap Terhadap Kemajuan IPTEK
Kemajuan teknologi
informasi telah banyak membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, kita
perlu mengetahui cara yang tepat dalam menyikapi
kemajuan teknologi informasi tersebut untuk menghindarkan pengaruh dari hal-hal
yang negatif yang turut dibawa oleh kemajuan teknologi informasi.
Sikap yang sebaiknya kita tunjukkan/lakukan terhadap
kemajuan teknologi informasi ialah mengetahui dan menyesuaikan kebutuhan kita akan informasi yang
ingin kita dapatkan melalui teknologi informasi, mengetahui sejauh mana privasi
yang kita miliki dan menghargai privasi milik orang lain, menggunakan manfaat
teknologi informasi secara bijak dengan tidak menyalahi aturan hukum yang
berlaku dan hukum agama kita, merubah cara pandang kita supaya peduli akan
kemajuan teknologi informasi dan dampak yang ditimbulkannya. Dengan demikian
dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi akan dapat ditekan secara
maksimal.
Akan
tetapi sangat sulit bagi para remaja ataupun anak-anak untuk bersikap seperti
itu, maka untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang
handal dalam memasuki era globalisasi
(kemajuan IPTEK) diperlukan
pendidikan yang tepat. Salah satu komponen pendidikan
yang perlu dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di
jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan
materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah
teknologi dan kemasyarakatan, tata
cara menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memahami teknologi dan lingkungan.
Untuk melengkapi
kecerdasan IPTEK para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran IPTEK dengan pengajaran IMTAQ sehingga
terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan
berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, dkk, 2008, ”Bahan
Ajar Pengembangan
Pendidikan IPS SD 3 SKS”, Jakarta
: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
“Dampak
Positif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan”, 10 Oktober 2011, http://sikomputerkesehatan.wordpress.com/2011/10/10/dampak-positif-perkembangan-teknologi-terhadap-kesehatan/(diakses pada tanggal 03 Maret 2013 pukul 12.00 WIB).
“Kendala
Perkembangan Teknologi”, 21 November 2010, http://boncozmaunyabeginibegitu.blogspot.com/2010/11/kendala-perkembangan-teknologi.html, (diakses pada tanggal 03 Maret 2013
pukul 12.00 WIB).
Aji, Mustiko,
“Dampak IPTEK Bagi Mayarakat Indonesia”, 12 Maret 2012, http://mustiko-aji-d.blog.ugm.ac.id/2012/03/12/dampak-iptek-bagi-masyarakat-indonesia/, (diakses pada tanggal 01 Maret 2013
pukul 08.30 WIB).
Bagus, I Gusti
Nyoman, “Ilmu Budaya Dasar“, 05 Juni 2012, http://gustinyoman65.blogspot.com/2012/06/pengaruh-iptek-pada-kehidupan-manusia.html, (diakses pada tanggal 01 Maret 2013
pukul 08.30 WIB).
Enjelnjel,
“Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”, 23 September, http://enjelnjel.blogspot.com/2011/09/pengertian-ilmu-pengetahuan-dan.html, (diakses pada tanggal 02 Maret 2013
pukul 21.00 WIB).
Riyadi,
Slamet, “Problem Kemajuan IPTEK”, 12 Juli 2010, http://riyadi.staff.umy.ac.id/2010/07/12/problem-kemajuan-iptek-india-v-s-indonesia-memprihatinkan/, (diakses pada tanggal 03 Maret 2013
pukul 12.00 WIB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar